Hello
guys, akhirnya liburan akhir pekan juga. Setelah dibuat cukup lelah dengan
berbagai aktifitas dan akhirnya bisa keluar dari rutinitas untuk menchanger
ilmu agama lagi. Kajian minggu ini adalah tentang amar ma’ruf nahi munkar, apa
sih amar ma’ruf nahi munkar ? yaitu mengajak kepada kebaikan dan meninggalkan
hal-hal yang munkar atau buruk. Contoh sederhananya kalau udah masuk waktu
sholat, kita ngajak teman kita untuk sholat berjamaah. Nah contoh lainnya yaitu
tentang kedatangan lady gaga, dengan banyak penolakan dari umat islam khususnya
FPI, mungkin kita bertanya-tanya kenapa FPI dan umat islam menolak kedatangan
lady Gaga, nah kenapa hal ini bisa termasuk amar ma’ruf nahi munkar. inilah beberapa
alasannya.
Pernyataan sikap Front Pembela Islam (FPI) tentang Lady GaGa
Untuk disampaikan kepada Pemerintah dan DPR RI.
1. Penolakan FPI terhadap Konser Lady GaGa BUKAN HANYA terbatas pada persoalan PAKAIAN, tapi juga menyangkut lirik lagu, symbol, gaya, karakter dan ideologi sebagai pemuja iblis.
2. FPI menolak usulan Lady GaGa “TAMPIL DENGAN SYARAT” karena tidak ada jaminan Lady GaGa tidak melanggar syarat. BUKTINYA, pada 21 Mei 2012, di Philipina, Lady GaGa langgar syarat dengan menyanyikan 2 lagu yang dilarang, yaitu ”Judas” dan “Born This Way” yang disebut sebagai lagu bagi kalangan gay. Ketika ditegur TIM SENSOR, dia menjawab “Aku bukan mahluk Pemerintah anda di Manila” artinya, dia tidak mau tunduk kepada hukum dan aturan Philipina.
3. Langkah Kapolda Metro Jaya yang menolak memberi izin Konser Lady GaGa sudah sesuai prosedur dan sudah sesuai wewenangnya, sehingga pihak mana pun tidak boleh INTERVENSI ke dalam wewenang Polri, termasuk Presiden dan DPR RI sekalipun.
4. FPI prihatin bahwa persoalan Lady GaGa yang sebenarnya cukup diselesaikan di tingkat Polda, namun dibesar-besarkan hingga mau diangkat ke tingkat Rapat Kabinet dan sidang DPR RI. Sungguh memalukan!.
5. Pihak promotor dan panitia acara Konser Lady GaGa telah melakukan PENIPUAN terhadap masyarakat, karena sudah nekat jual tiket, padahal belum mengantongi izin penyelenggaraan dari Polri, maka mereka harus diproses secara hukum.
6. Di Cina yang negara komunis saja tegas menolak Lady GaGa, mestinya Indonesia yang berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa tampil LEBIH TEGAS untuk menolak Lady GaGa.
7. FPI mengingatkan, bahwa Indonesia negara berdasarkan KETUHANAN bukan KESETANAN, dan berdasarkan KEMANUSIAAN bukan KEBINATANGAN, karenanya Pemerintah dan DPR RI wajib menjaga dasar negara tersebut dan tidak memberi kesempatan apalagi membiarkan untuk dilanggar siapa pun.
8. FPI menyesalkan sikap segelintir tokoh dengan MENGATAS-NAMAKAN ISLAM untuk merestui Konser Lady GaGa dengan berbagai dalih seperti wewenang Pemerintah, anti kekeraasan, umat Islam tidak akan terpengaruh atau usulan dengan syarat dan lain sebagainya.
9. FPI menyerukan Pemerintah dan DPR RI untuk melarang penyebaran paham-paham SEPILIS (Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme) yang dengan dalih HAM dan KEBEBASAN selalu berupaya merusak akidah, syariat dan akhlak.
10. FPI menyerukan segenap komponen bangsa INDONESIA untuk merapatkan barisan dan menyatukan seluruh potensi dalam membela agama, bangsa dan negara dari serangan LIBERAL, kapan saja dan dimana saja.
1. Penolakan FPI terhadap Konser Lady GaGa BUKAN HANYA terbatas pada persoalan PAKAIAN, tapi juga menyangkut lirik lagu, symbol, gaya, karakter dan ideologi sebagai pemuja iblis.
2. FPI menolak usulan Lady GaGa “TAMPIL DENGAN SYARAT” karena tidak ada jaminan Lady GaGa tidak melanggar syarat. BUKTINYA, pada 21 Mei 2012, di Philipina, Lady GaGa langgar syarat dengan menyanyikan 2 lagu yang dilarang, yaitu ”Judas” dan “Born This Way” yang disebut sebagai lagu bagi kalangan gay. Ketika ditegur TIM SENSOR, dia menjawab “Aku bukan mahluk Pemerintah anda di Manila” artinya, dia tidak mau tunduk kepada hukum dan aturan Philipina.
3. Langkah Kapolda Metro Jaya yang menolak memberi izin Konser Lady GaGa sudah sesuai prosedur dan sudah sesuai wewenangnya, sehingga pihak mana pun tidak boleh INTERVENSI ke dalam wewenang Polri, termasuk Presiden dan DPR RI sekalipun.
4. FPI prihatin bahwa persoalan Lady GaGa yang sebenarnya cukup diselesaikan di tingkat Polda, namun dibesar-besarkan hingga mau diangkat ke tingkat Rapat Kabinet dan sidang DPR RI. Sungguh memalukan!.
5. Pihak promotor dan panitia acara Konser Lady GaGa telah melakukan PENIPUAN terhadap masyarakat, karena sudah nekat jual tiket, padahal belum mengantongi izin penyelenggaraan dari Polri, maka mereka harus diproses secara hukum.
6. Di Cina yang negara komunis saja tegas menolak Lady GaGa, mestinya Indonesia yang berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa tampil LEBIH TEGAS untuk menolak Lady GaGa.
7. FPI mengingatkan, bahwa Indonesia negara berdasarkan KETUHANAN bukan KESETANAN, dan berdasarkan KEMANUSIAAN bukan KEBINATANGAN, karenanya Pemerintah dan DPR RI wajib menjaga dasar negara tersebut dan tidak memberi kesempatan apalagi membiarkan untuk dilanggar siapa pun.
8. FPI menyesalkan sikap segelintir tokoh dengan MENGATAS-NAMAKAN ISLAM untuk merestui Konser Lady GaGa dengan berbagai dalih seperti wewenang Pemerintah, anti kekeraasan, umat Islam tidak akan terpengaruh atau usulan dengan syarat dan lain sebagainya.
9. FPI menyerukan Pemerintah dan DPR RI untuk melarang penyebaran paham-paham SEPILIS (Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme) yang dengan dalih HAM dan KEBEBASAN selalu berupaya merusak akidah, syariat dan akhlak.
10. FPI menyerukan segenap komponen bangsa INDONESIA untuk merapatkan barisan dan menyatukan seluruh potensi dalam membela agama, bangsa dan negara dari serangan LIBERAL, kapan saja dan dimana saja.
Jujur saya
pribadi juga menolak kedatangan Lady Gaga. gimana gak menolak, Lady Gaga adalah
pemuja syaitan yang sudah jelas dalam islam dan musuh terbesar umat islam
adalah syaitan dan kita wajib untuk memusuhinya hingga anak cucu kita, karena
syaitan enggak akan tenang sebbelum bisa menjatuhkan kita dan membawa kita
masuk kedalam neraka bersamanya.
“Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan, karena sesungguhnya
setan itu adalah musuh yang nyata bagimu” (QS. Al Baqarah: 168).
Di kisahkan juga bahwa kota Sodom, tempat nabi
luth AS berdakwah. Orang-orang yang tinggal di negeri itu tidak mengikuti
ajaran Allah SWT dan saling menyukai sesama jenis atau lebih jelasnya homo dan
lesbi dan kaum nabi luth AS akhirnya di musnahkan oleh Allah untuk selamanya,
padahal Allah sudah jelas-jelas mengabadikan kisah ini didalam dalam Al-Quran,
kenapa kita masih saja mau mendatangkan Lady Gaga yang sudah jelas melegalkan
lesbi dan homo. Kalau kita pikir, emangnya mau negeri kita dimusnahkan seperti
kaum nabi luth ??? naudzubillahi min dzalik. Semoga Allah menjauhkan negeri
kita dari bala bencana.
“Siapa diantara kamu melihat kemungkaran, maka rubahlah dengan tanganmu,
bila tidak sanggup maka rubahlah dengan lisanmu, apabila tidak dapat maka
rubahlah dengan hatimu dan ini selemah-lemahnya iman.” ( HR. Muslim)
Nah dari hadist di atas aja kita disuruh untuk merubah segala bentuk
kemungkaran yang pertama dengan tangan (kekuasaan), kemudian kalau tidak bisa
dengan lisan, kemudian dengan hati itulah selemah-lemahnya iman. Tapi ga apa
walaupun hanya dengan hati, soalnya mau gimana lagi yang perting kita udah
berusaha untuk merubah kemungkaran dan yang penting masih termasuk dalam
golongan orang-orang yang beriman walaupun dibilangnya selemah-lemahnya iman.
0 comments:
Post a Comment