Ahlan wasahlan di blog kamardy arief, semoga blog ini dapat menambah wawasan anda, berikan komentar anda untuk masukkan blog ini.

Secarik Kebahagiaan

Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka. Namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang telah terbuka.

Perjalanan Hidup

Ketika seseorang melukaimu, janganlah bersedih karena Allah selalu menitipkan penyembuh buatmu.

Segenggam Senyuman

Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapat terbang burung.

Segenggam Harapan

Harapan dan kekecewaan itu bagaikan dua sisi mata uang ... bertolak belakang, namun saling melekat. Apa yg kita fokuskan utk kita lihat dan bagaimana cara kita melihatnya . Oleh karena itu, beranilah menaruh harapan .. hanya kepada Allah, dan bukan kepada manusia, sebab manusia bisa mengecewakan, tapi Allah tak pernah mengecewakan kita.

Keindahan Hati

Sering kali kita berprasangka buruk terhdap orang lain, sampai-sampai kalau bertemu dia, enggan untuk bertegur sapa. belum tentu orang yang selalu membuat kita marah membuat kita kesal itu benci terhadap kita tapi justru sebaliknya mungkin itulah cara dia menunjukkan kasih sayangnya dialah pelindung kita.

Wednesday, June 16, 2010

Putaran Waktu

Alkisah, ada seorang pelajar di sebuah desa kecil, yang memiliki cita-cita sebagai pegawai pemerintah. Demi mewujudkan cita-citanya, dia berangkat ke ibu kota untuk menempuh ujian negara.
Di sela perjalanan yang jauh dan melelahkan, si pelajar berhenti sejenak melepas lelah. Tak lama ia pun terbawa dalam lamunan. Muncul perasaan was-was terhadap kemampuan dirinya dan sesaat kemudian dia membayangkan seandainya bisa diterima sebagai pegawai pemerintah. Di tengah asyiknya melamun, tiba-tiba seorang kakek berdiri di hadapannya menyapa: "Hai anak muda, engkau tampak bukan orang dari sini. Hendak ke mana?"

"Saya hendak ke ibu kota Kek, mengikuti ujian negara."

"Kakek perhatikan dari tadi, apa yang sedang kamu lamunkan?"

Mereka pun terlibatpembicaraan seru.

Setelah bertukar pikiran, tiba-tiba sang kakek mengeluarkan suatu benda dari sakunya. Lalu, iamemberikannya kepada si pelajar sambil berkata, "Mungkin ini yang kau perlukan, Nak!"

"Sebuah gasing? Bagaimana sebuah gasing dapat mewujudkan cita-cita saya, Kek?" tanya si pemuda keheranan.



Sang kakek menjawab, "Nak, ini adalah gasing waktu. Jika kamu memutar gasing ini ke kanan, maka kamu akan sampai pada saat dan keadaan yang seperti kamu inginkan." Setelah si pelajar menerima gasing,si kakek pun berlalu pergi.

Merasa aneh, si pelajar segera mencoba kebenaran ucapan sang kakek. Sambil membayangkan keberhasilan dirinya lulus ujian negara, ia memutar gasing ke kanan. Dan tiba-tiba, si pelajarmendapati dirinya berada di depan papan pengumuman ujian negara dan namanya tercantum pada pengumuman kelulusan. Ia sangat gembira. Namun kegembiraannya tidaklah bertahan lama. Muncul perasaan tidak sabar untuk segera bisa bekerja di pemerintahan. Maka ia pun kembali memutar gasingnya ke kanan dan dalam sekejap si pelajar sudah berada pada pekerjaannya di kantor pemerintahan.

Kenikmatan sebagai pegawai pemerintahan juga tidak bertahan lama. Timbul keinginan yang lebih, yaitu sebagai pejabat tinggi pemerintah. Maka segera dia pun kembali memutar gasingnya. Dan pada saat itu juga ia berada pada posisi yang diinginkannya.Kini, ia memutar gasing untuk mempercepat waktu dan menghindari kesulitan dalam mencapai cita-cita telah menjadi kebiasaan si pelajar.



Secepat gasing berputar, si pelajar pun berubah menjadi tua dan menjelang ajal. Ada penyesalan dalam dirinya, "Betapa singkat dan hambarnya kehidupanku! Alangkah baiknya jika putaran gasing ini dapat mengembalikan aku pada masa lalu.."

Dalam kondisi putus asa sang pelajar memutar gasing ke arah yang berlawanan yaitu ke arah kiri. Dan tiba-tiba dia pun terbangun dari tidurnya! Eh, ternyata peristiwa semua tadi hanya mimpi belaka.

Sejenak, si pelajar merasa senang dan bersyukur bahwa semua itu cuma mimpi. Dia pun berjanji pada dirinya sendiri, akan tetap berusaha dan menikmati setiap proses perjuangan untuk mencapai apa yang menjadi cita-citanya.

Pembaca yang luar biasa,

Dalam meraih cita-cita, seringkali kita tidak sabar menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan. Kita bernafsu meraih kesuksesan atau kekayaan dengan cepat dan singkat. Memang seperti filosofi sukses saya, "Sukses adalah Hak Saya!" Akan tetapi, perlu diingat: untuk meraih setiap kesuksesan, kita harus siap bayar harga, siap berjerih payah, dan tidak melanggar hukum moral. Jangan takut pada halangan yang menghadang, siap berjuang dan keluar keringat! Karena sesungguhnya, kenikmatan kesuksesan justru berada pada nilai proses perjuangan yang kita lakukan.

Salam sukses, luar biasa!!

Asal Usul Kartu Merah

Uniknya meski Piala Dunia sudah dimulai sejak tahun 1930, kartu merah-kartu kuning baru diperkenalkan pada penyelenggaraan Piala Dunia 1970 di Meksiko. Yang menarik, meski sudah diperkenalkan hukuman dengan menggunakan kartu itu, pada Piala Dunia 1970 tak satu pun pemain yang mendapatkan kartu merah. Mungkin hukuman itu menakutkan seluruh peserta tim hingga mereka bermain hati-hati. Sedangkan pemain yang pertama mendapat kartu kuning adalah pemain Cile Carlos Caszely pada Piala Dunia 1974 yang diselenggarakan di Jerman.

Piala Dunia juga sempat melahirkan rekor pemberian kartu kuning-kartu merah terbanyak dalam satu pertandingan yaitu pada Piala Dunia 2006 di Jerman. Ketika itu Portugal dan Belanda saling berhadap di babak 16 besar. Begitu kerasnya pertandingan sampai-sampai wasit Valentin Ivanov dari Rusia mengeluarkan 16 kartu kuning dan 4 kartu merah!




Sedangkan di luar Piala Dunia, ada juga catatan rekor lucu di mana seorang pemain bisa kena kartu merah begitu masuk lapangan. Rekor ini dipegang oleh David Pratt (mulai 2008) yang begitu masuk lapangan langsung membuat tackle berat pada lawan. Hal ini membuat wasit memberinya kartu merah. Berapa lama pemain Chippenham Town itu di lapangan sebelum di kartumerah? Cuma tiga (3) detik!

Pencipta Kartu Merah

Kartu merah-kartu kuning ini tidak akan dikenal jika tidak terjadi insiden pada pertandingan Inggris melawan Argentina pada Piala Dunia 1966 di Inggris. Saat itu kedua kesebelasan bertanding di babak perempat final. Wasit yang memimpin adalah Rudolf Kreitlein (Jerman).

Ketika itu aturan pemain yang bermain kasar dan harus dikeluarkan dari lapangan cukup dilakukan dengan pengusiran langsung oleh wasit dengan sejumlah penjelasan.Namun saat wasit Kreilein mengusir pemain Argentina Antonio Rattin yang dianggapnya melakukan pelanggaran berat, pemain itu tetap ngotot bertahan di lapangan. Terjadi saling adu argumen antara wasit Kreilein dan Rattin, namun karena kendala bahasa yang tidak dipahami satu sama lain kejadian itu membuat pertandingan berhenti beberapa menit.

Insiden itu membuat wasit Inggris Ken Aston yang juga menjadi wasit di Piala Dunia 1966 punya ide brilian mengganti penjelasan wasit pada pemain yang melanggar. Ide itu ia dapat saat terjebak lalu-lintas usai memimpin pertandingan. Dari lampu lalu-lintas yang menghadangnya, ia mendapatkan ide hukuman berupa kartu kuning untuk pelanggaran yang bisa ditolerir dan kartu merah untuk pengusiran pemain. Nah ide itu baru diterapkan pada Piala Dunia 1970 di Meksiko.